Sabtu, 23 Januari 2016

ICT Pembelajaran Matematika

ICT Pembelajaran lebih dikenal dengan istilah e-learning. E- learning adalah pembelajaran yang menggunakan tekhnologi komunikasi dan informasi (TIK ) untuk mentrnsformasikan proses pembelajaran antara pengajar dan peserta didik.

Karakteristik dari e- learning adalah :

berpusat pada peserta didik 
bahan pelajaran mudah up to date/mudah di up date
bahan pembelajaran bercirikan multimedia
belajar secara bebas tanpa merasa tertekan
dapat didesain untuk menyimpan catatan prestasi : umpan balik, pengayaan, evaluasi akhir, dll.

Integrasi ICT - Pedagogy :

penggunaan ICT pada ekspository Based Learning. Pada metode ekspository based learning atau pembelajaran berbasis ceramah, ICT digunakan :

  1. Ketika Guru hendak menarik atensi siswa selama pembelajaran berbasis ceramah berlangsung, caranya adalah dengan menggunakan gambar, video, animasi yang  berhubungan dengan dunia nyata yang berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari.
  2. Pada Tahap selanjutnya adalah introduksi, caranya adalah menyampaikan informasi menggunakan presentasi, tutorial, simulasi dan demonstrasi kepada peserta didik.
  3. Tahapan Drill atau praktek,  memberikan latihan ada umpan balik langsung dengan cara menggunakan program ppt, macromedia flash player dan  CD interaktif yang berisi soal – soal latihan yang dapat segera mnmpilkan apakah jawaban benar atau  salah.        
  4.  Pada tahapan test digunakan untuk memfasilitasi penilaian. Caranya adalah Computer Assisted Tes ( CAI ), dimana siswa dihadapakan dengan computer yang berisi persoalan –  persoala yang telah di desain oleh guru  berupa desain test, administrasi tes, pengumpulan respon analisis hasil, serta pemberian umpan balik.


  Penggunaan ICT pada Inquiry Based Learning, caranya adalah :
Guru memberikan pertanyaan/problem/ tugas - tugas  yang berhubungan dengan dunia nyata
pada tahapan investigasi, gunakan untuk memfasilitasi eksperimen, ekspolarasi, pencarian informasi.
tahapan penyusunan/penyajian data gunakan untuk membuat presentasi , demonstrasi hasil
untuk tahapan diskusi gunakan untuk menyajikan demonstrasi hasil kerja
tahap kesimpulan, guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan.                                                                                                                                                                                                    

Rabu, 20 Januari 2016

Belajar Bilangan Bulat dengan permainan

Masalah Matematika satu ini, sering di alami oleh guru dalam mengajar.Materi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat  sebenarnya sudah di berikan di tingkat SD namun pada level  SMA pun sering salah dalam menjawab persoalan yang berkaitan dengan operasi bilangan bulat.
Salah satu persoalan  terletak pada transfer Ilmu oleh guru. Guru dalam hal memberikan penjelasan tidak dapat masuk ke long term memory nya peserta didik. ( bukannya menyalahkan guru sih ...)
Akan tetapi  guru SD sebagai guru yang mengenalkan pertama kali operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat harus memiliki strategi. salah satu strategi yang akan dikemukakan disini adalah dengan bermain, permainannya berupa mamunterbal. Maju Mundur terus balik arah.
Belajar bilangan bulat dengan permainan mamunterbal dapat dijelaskan sebagai berikut :


contoh : 4 + (-7)

1. pertama kali buatlah garis  bilangan bulat di ubin




2. minta anak - anak untuk berdiri tepat pada titik Nol

3. Untuk  bilangan positif melangkah maju  sebanyak 4 langkah (4)

4. Untuk  bilangan negatif mundur sebanyak 7 langkah.

5. nah posisi anak - anak berdiri tepat pada angka negatif 3 ( -3)

 Nah coba dengan contoh berikutnya : -(5) - (-3)  = ?
Permainannya bilangan bulat seperti ini, guru mengarahkan anak - anak berdiri di titik nol  kemudian mundur lima langkah setelah itu siswa dimintak balik arah atau balikkan badannya kemudian melangkah mundur sebanyak 3 langkah .....gampangkan....

keterangan :
Untuk bilanagan :   Jika bilangan positif melangkah maju
                              jika bilangan negatif mundur

untuk operasi  :   penjumlahan posisi terus
                           pengurangan posisi balik arah

mudah - mudahan menambah pengetahuan bagi guru - guru matematka di SD untuk lebih menerapkan pembelajaran matematika dengan permainan salah satunya adalah belajar bilangan bulat dengan permainan mamunterbal. Hal ini sesuai dengan pesan - pesan dalam NCTM. apa itu? cek disini  NCTM.