Salah satu persoalan terletak pada transfer Ilmu oleh guru. Guru dalam hal memberikan penjelasan tidak dapat masuk ke long term memory nya peserta didik. ( bukannya menyalahkan guru sih ...)
Akan tetapi guru SD sebagai guru yang mengenalkan pertama kali operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat harus memiliki strategi. salah satu strategi yang akan dikemukakan disini adalah dengan bermain, permainannya berupa mamunterbal. Maju Mundur terus balik arah.
Belajar bilangan bulat dengan permainan mamunterbal dapat dijelaskan sebagai berikut :
contoh : 4 + (-7)
1. pertama kali buatlah garis bilangan bulat di ubin
2. minta anak - anak untuk berdiri tepat pada titik Nol
3. Untuk bilangan positif melangkah maju sebanyak 4 langkah (4)
4. Untuk bilangan negatif mundur sebanyak 7 langkah.
5. nah posisi anak - anak berdiri tepat pada angka negatif 3 ( -3)
Nah coba dengan contoh berikutnya : -(5) - (-3) = ?
Permainannya bilangan bulat seperti ini, guru mengarahkan anak - anak berdiri di titik nol kemudian mundur lima langkah setelah itu siswa dimintak balik arah atau balikkan badannya kemudian melangkah mundur sebanyak 3 langkah .....gampangkan....
keterangan :
Untuk bilanagan : Jika bilangan positif melangkah maju
jika bilangan negatif mundur
untuk operasi : penjumlahan posisi terus
pengurangan posisi balik arah
mudah - mudahan menambah pengetahuan bagi guru - guru matematka di SD untuk lebih menerapkan pembelajaran matematika dengan permainan salah satunya adalah belajar bilangan bulat dengan permainan mamunterbal. Hal ini sesuai dengan pesan - pesan dalam NCTM. apa itu? cek disini NCTM.
mohon penjelasan tentang makna negatif dan minus....
BalasHapustanda negatif menunjukkan bilangan sedangakan tanda minus menunjukkan operasi pengurangan
Hapus